Kemampuanprogramming. Memahami bahasa pemrograman dapat membantumu dalam mengatur, dan membersihkan data yang tidak terstruktur dengan baik. Adapaun bahasa pemrograman yang kamu perlu miliki di antara lain seperti C/C++, Perl, Pythin, SQL, dan Java. Hard skill dan soft skill ini dibutuhkan oleh seorang Data Scientist - EKRUT.
Dalamperkembangannya sebagai bagian dari Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS), SIM memfokuskan pada : Komunikasi. c. Konsultasi. Informasi. d. Fakta. Berikut ini yang termasuk kedalam Sistem Informasi Berbasis Komputer, kecuali : Sistem Pengolahan Data. c. Sistem Pakar. Otomatisasi Perkantoran. d. Sistem Jaringan.
Beberapatanggung jawab dan tugas database administrator adalah: Mengevaluasi pembelian software database. Melakukan pengawasan terhadap modifikasi dari software database yang ada untuk memenuhi kebutuhan employer. Menjaga integritas dan kinerja basis data perusahaan. Menjamin bahwa data disimpan dengan aman dan optimal.
adalahsebagai berikut: Koordinasi adalah konsep dasar kedua disamping kepemimpinan. Sebab koordinasi dan kepemimpinan (leadersip) adalah tidak bisa dipisahkan satu sama lain, oleh karena satu sama lain saling mempengaruhi. Kepemimpinan yang efektif adalah menjamin koordinasi yang baik sebab pimpinan berperanan sebagai koordinator. T. Hani Handoko
2 Beberapa fungsi agregasi yang sering digunakan adalah sebagai berikut, kecuali. a. Sum b. Max c. Min d. Count e. Having. 3. Mencari cacah data (data NULL tidak akan dimasukkan dalam perhitungan,kecuali disebutkan secara khusus) menggunakan fungsi. . a. MIN b. COUNT c. MAX d. SUM e. AVG. 4. Susunan pernyataan Having yang benar
SebelumMenjawab quiz nya berikut pertanyaan quiz informatika kelas 8. 1. Suatu proses pemikiran yang melibatkan menemukan suatu masalah dan mengekspresikan solusinya seperti cara berpikir layaknya komputer, yang bisa menyelesaikannya secara efektif adalah pengertian dari. 2. Sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran bisa disebut dengan. 3.
. Pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut, kecuali? Coding Debugging Kompilasi Sosialisasi Design Jawaban D. Sosialisasi Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut, kecuali sosialisasi. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Jenis limbah yang terdapat hampir di setiap tempat di Indonesia adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Tertarik jadi Programmer? Cari tahu dulu tugas, gaji, dan skill yang harus kamu miliki! – Industri teknologi semakin berkembang, semakin banyak bisnis berbasis teknologi. Karena itu akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah Edtech, Fintech, Healtech, e-commerce, dan lainnya. Berbagai perusahaan banyak memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan produk atau layanan mereka. Ada banyak pihak yang terlibat dalam terciptanya sebuah aplikasi atau program. Salah satunya adalah Programmer. Profesi yang satu ini selalu dibutuhkan di perusahaan, terutama bisnis atau perusahaan berbasis teknologi. Yuk, kita cari tahu bareng apa itu Programmer, berapa gajinya, apa saja tugas dan skill yang dibutuhkan. Simak sampai habis, ya! Apa itu Programmer? Programmer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat suatu sistem, aplikasi, atau program menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa ini terdiri dari kumpulan sintaks yang bisa menjembatani pikiran manusia dan juga komputer. Beberapa bahasa pemrograman yang populer di antaranya adalah Java, Phyton, PHP, Kotlin, PHP, dan masih banyak lagi. Berbagai aplikasi di HP kamu, media sosial yang kamu gunakan, atau website yang sering kamu kunjungi dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa yang digunakan pun berbeda-beda. Misalnya, Kotlin untuk pengembangan Android dan aplikasinya, dan Swift untuk pengembangan iOS. Di beberapa perusahaan, Programmer juga bisa disebut Software Engineer atau Software Developer. Tugas Programmer Secara umum, tugas atau pekerjaan Programmer adalah membuat atau mengembangkan sistem, website, atau aplikasi. Tapi nggak berhenti di situ aja, berikut merupakan 5 tugas Programmer 1. Merancang flowchart Sebelum membuat program, biasanya seorang Programmer akan menggambar flowchart. Flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan algoritma, alur kerja, atau proses dari suatu program. Alur program biasanya dirancang dalam bentuk flowchart, UML Unified Modelling Language, dan juga ERD Entity Relationship Diagram. Misalnya, menyusun alur pembelian kursus online. Dimulai dari pengguna melakukan login atau sign in, memilih kelas, sampai melakukan pembayaran. Rancangan alur ini memudahkan Programmer untuk menuliskan kode program dan membuat aplikasi yang mudah dinavigasi oleh pengguna. 2. Menuliskan kode untuk program coding Setelah selesai merancang flowchart, selanjutnya Programmer akan melakukan penulisan kode atau coding. Coding adalah cara Programmer berkomunikasi dengan komputer. Programmer akan memberikan instruksi menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai. Dalam penulisan kode, ketelitian Programmer sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan pengkodean yang menyebabkan error. 3. Debugging Debugging adalah proses menemukan dan menghapus bug atau error untuk memungkinkan program dibuat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Ini merupakan bagian dari proses pengujian program. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali sampai semua bug atau error berhasil dihapus atau diperbaiki. 4. Memperbarui kode program Setelah proses pembuatan program selesai, biasanya program akan diuji oleh Quality Assurance Engineer. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah program sudah berjalan sesuai yang seharusnya atau perlu diperbaiki lagi. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, maka program akan dikembalikan ke Programmer untuk diperbarui penulisan kodenya. Atau jika ada pembaruan dari aplikasi, maka Programmer juga harus memperbarui penulisan kodenya. Jenis-jenis Programmer Tadi sempat disinggung kalau orang yang menguasai bahasa pemrograman dapat disebut sebagai Programmer. Semakin berkembangnya teknologi, jenis Programmer jadi semakin beragam. Beberapa di antaranya adalah 1. Software developer Software developer atau bisa juga disebut software engineer adalah seseorang yang bertugas membuat perangkat lunak atau aplikasi. Selain itu, mereka juga bertugas untuk menguji, memelihara, dan mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi yang sudah dibuat. Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah Phyton, C, C++, Java, atau Scala. 2. Web developer Tugas seorang web developer adalah membuat dan mengembangkan situs web. Mereka bertanggungjawab untuk membuat website dengan tampilan yang menarik dan juga mudah dinavigasi. Ada 3 jenis web developer, yaitu Front-end developer adalah pekerjaan mengelola dan mengembangkan tampilan sebuah aplikasi atau website. Back-end developer, jika Front-end developer fokus ke tampilan, back end developer bertugas untuk mengelola dan mengembangkan kenyamanan pengguna. Contohnya server. Full stack developer adalah pekerjaan yang mencakup front-end dan juga back end. Jadi seorang Full stack developer harus memastikan website bisa berjalan lancar dan memiliki tampilan yang menarik. Baca juga Mengenal Perbedaan Front End dan Back End Developer Gaji, Tugas, dan Skillnya 3. Database developer Database developer adalah pengembang perangkat lunak yang berspesialisasi dalam desain dan implementasi basis data komputer. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah C, PHP, dan Ruby untuk membangun dan mengelola database. Beberapa tugas seorang database developer adalah merancang sistem database, membuat dan memperbarui dokumentasi database, memodifikasi dan mendokumentasikan kode program untuk perbaikan kesalahan, dan tugas-tugas lainnya. 4. Mobile App Developer Mobile app developer adalah pekerjaan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi di perangkat seluler. Saat ini, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan melalui HP atau tablet. Aplikasi untuk HP kamu semakin banyak dan beragam jenisnya. Perangkat seluler nggak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tapi lebih dari itu. Kamu bisa berbelanja sayur, memesan makanan, melakukan investasi, belajar, bermain berbagai jenis game, dan aktivitas lainnya. Biasanya Mobile App Developer menulis program menggunakan bahasa C, C++, Phyton, atau Java. Setiap perangkat seluler menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang perlu dipahami oleh developer. Ikuti kelas Dasar-dasar Mobile Programming Android dan Kotlin untuk Pemula Gaji Programmer Seperti yang disebutkan di atas, Programmer terbagi menjadi beberapa jenis, karena itu gajinya juga berbeda-beda. Berdasarkan survei gaji HRD Bacot 2021, rata-rata gaji Programmer di Jakarta adalah Rp Besaran gaji ini bisa berbeda-beda karena menyesuaikan UMP dan UMK setiap daerah dan kebijakan perusahaan. Skill yang harus dimiliki Programmer 1. Menguasai bahasa pemrograman Bahasa pemrograman ada banyak banget, dan seorang Programmer nggak harus menguasai semuanya. Tapi, untuk menemukan dan mengembangkan karier, paling tidak, seorang Programmer harus menguasai beberapa bahasa pemrograman. Biasanya, seorang Programmer akan menentukan bidang spesialisasi agar fokus mempelajari bahasa pemrograman yang sesuai dengan bidang tersebut. Misalnya, kamu suka mengembangkan tampilan suatu website agar interaktif. Maka, kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman yang harus dikuasai seorang front-end developer seperti HTML, CSS, dan Javascript. Selain menulis kode, seorang Programmer juga harus bisa membaca dan memahami source code. 2. Memahami database Database adalah kumpulan data atau informasi yang terorganisir dan terstruktur, biasanya disimpan dalam sistem komputer. Fungsi database antara lain agar memudahkan Programmer menemukan dan mengidentifikasi data, menyimpan data dengan aman, dan menghindari duplikasi data. Memahami cara kerja database sangat penting karena dalam pembuatan sebuah program memerlukan basis data. Beberapa database yang digunakan Programmer antara lain SQL, Oracle, PostgreSQL, dan lainnya. Ikuti kelas Mempelajari Cara Menganalisa Data untuk Analis Database 3. Memahami Software Development Life Cycle SDLC SDLC adalah proses sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak dengan kualitas yang sesuai. Programmer harus memiliki pengetahuan tentang siklus hidup perangkat lunak. Ada 7 fase dalam SDLC yaitu Pengumpulan dan analisis kebutuhan Studi kelayakan Desain Implementasi dan pengkodean Pengujian Penyebaran Pemeliharaan 4. Problem solving Dalam membuat program, seorang Programmer bisa saja menemui masalah. Misalnya, kesalahan pada aplikasi, pengkodean yang error, atau masalah lainnya. Karena itu, kemampuan problem solving sangat diperlukan oleh seorang Programmer. Baca juga Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving 5. Memperhatikan detail dan teliti Setiap hari, Programmer menuliskan ratusan bahkan ribuan kode untuk membuat suatu program atau aplikasi. Ketelitian sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan penulisan kode sehingga pekerjaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 6. Komunikasi yang baik Programmer memang lebih banyak bekerja di depan komputer. Tapi dalam beberapa situasi seorang Programmer juga harus berkomunikasi dengan Programmer lainnya, tim desain, atau anggota lain, terutama dalam project besar. 7. Menguasai bahasa inggris Hampir semua bahasa pemrograman dirancang menggunakan bahasa Inggris. Untuk memudahkan penulisan kode dan memahami ketika membaca kode, maka penguasaan bahasa Inggris sangat diperlukan. — Itu dia pembahasan tentang apa itu Programmer, mulai dari pengertian, tugas, gaji, hingga skill yang dibutuhkan. Untuk kamu yang ingin memulai karier sebagai Programmer, bisa dimulai dengan mempelajari bahasa pemrograman. Skill Academy memiliki kelas-kelas untuk belajar tentang bahasa C, programming Android, kotlin, dan lainnya. Langsung aja kepoin kelasnya dengan mengunjungi atau klik banner di bawah ini! Selamat belajar. Referensi Herzing University. What Does a Computer Programmer Do?’ [daring]. Tautan Konfinity. 2020. 10 Essential Programmer Skills’ [daring]. Tautan Anuupadhyay. 2019. 13 Technical Skills You Should Have as a Developer’ [daring]. Tautan Career Explorer. What Does an App Developer’ [daring]. Tautan Coursera. 2021. What Does a Software Engineer Do?’ [daring]. Tautan Diakses pada 28-30 Desember 2021
Berkembangnya dunia IT dan teknologi membuat kebutuhan tenaga programmer semakin meningkat. Programmer dengan kemampuan di atas rata-rata sudah pasti menjadi buruan perusahaan. Makanya, tak heran jika bayaran seorang programmer amat tinggi karena supply-nya sedikit. Programmer adalah salah satu profesi yang diminati kalangan muda karena dianggap memiliki prospek masa depan. Jika mendengar programmer, biasanya kata kunci yang sering terdengar adalah coding, gaji besar, dan keren. Jika tertarik menjadi programmer, simak artikel berikut untuk mengetahui hal-hal yang wajib dikuasai programmer. Programmer adalah profesi yang membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Dan seseorang yang menulis kode program syntax untuk menciptakan perangkat lunak juga bisa disebut sebagai programmer. Kode yang dimaksud di antaranya Java, Python, Javascript, PHP, dan lainnya. Secara umum, programmer terlibat dalam perancangan dan pemodelan sistem, penulisan kode program HTML, CSS, Javascript dll, pengujian, debugging, shooting, dan pemeliharaan kode. Kode ditulis dalam bahasa pemrograman agar mudah dipahami oleh komputer. Jenis-jenis Programmer Meski identik dengan program komputer, tapi profesi ini banyak jenisnya. Jika Anda ingin menjadi seorang programmer, fokuslah pada satu jalur yang Anda minati. Berikut adalah jalur programmer yang bisa dipilih Programmer Web Programmer ini banyak dicari oleh perusahaan karena hampir semua perusahaan sudah memiliki website. Tugas utama programmer web adalah fokus mengembangkan website toko online, layanan service, sosmed. Programmer web juga harus bisa mengoperasikan database pada sebuah website. 2. Programmer Software / Aplikasi Programmer software biasanya membuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Semua aplikasi yang terinstal di komputer maupun smartphone Anda adalah hasil pekerjaan programmer ini. Semakin berkembangnya teknologi smartphone, semakin banyak dicari pula talent-nya. Prospek profesi ini cukup menjanjikan jika Anda ingin menekuni menjadi programmer Android. 3. Programmer Embedded System Programmer jenis ini pekerjaannya adalah menulis source code system untuk mengontrol peralatan rumah / elektronik. Sistem sudah tertanam dalam benda yang Anda miliki. Skill yang Dibutuhkan Programmer Skill atau kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang programmer adalah Menguasai bahasa Inggris Hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Semua instruksi dasar wajib dikuasai oleh programmer. Selain itu, kemampuan bahasa Inggris juga pasti terpakai karena termasuk bahasa internasional. 2. Bisa Membaca Kode Anda harus bisa membaca dan memahami proyek open source. Cobalah pahami cara kerjanya dan temukan polanya. Dari sana, pasti ada ide yang bisa diterapkan dalam proyek Anda. 3. Menguasai sistem operasi dan aplikasi lain Sistem operasi berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan dipakai. 4. Menguasai Algoritma Dengan mengerti algoritma, Anda bisa memecahkan suatu masalah karena algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Programmer harus memikirkan cara atau metode untuk memproses sistem, di situlah algoritma berguna. 5. Menguasai bahasa pemrograman Karena perkembangan zaman, ada baiknya Anda mengerti lebih dari satu bahasa pemrograman. Namun, jika ingin menjadi spesialis dalam satu bahasa juga tak masalah. Mempelajari banyak bahasa akan membuat Anda mampu bekerja pada banyak bahasa dan paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. 6. Kerja sama Tim Anda harus memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim agar mampu menyelesaikan setiap instruksi dengan baik. 7. Problem solving Programmer harus mampu menyelesaikan setiap masalah, entah masalah instruksi yang tak bisa dijalankan atau masalah lainnya yang berkaitan dengan set instruksi lainnya. Selain itu, programmer juga harus sabar karena bisa saja Anda diharuskan menulis ulang kode yang telah dibuat. Itulah beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang programmer. Namun, sebenarnya masih banyak yang harus dipelajari. Jika perusahaan Anda membutuhkan laptop untuk mendukung kerja seorang programmer, Asani menyediakan sewa laptop untuk programmer atau developer. Spesifikasi laptop yang disediakan sudah dijamin sesuai dengan kebutuhan karyawan. Minta penawaran
Programmer adalah salah satu profesi yang menjanjikan saat ini. Bagaimana tidak, perkembangan dunia IT membuat banyak perusahaan berbasis teknologi semakin bermunculan. Kebutuhan akan programmer pun semakin meningkat dengan tawaran gaji yang tinggi. Artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu programmer, pekerjaannya, jenis-jenis programmer dan skill apa yang harus dikuasai untuk menjadi programmer yang handal. Yuk simak! Apa Itu Programmer? Programmer adalah profesi bagi seseorang yang merancang rangkaian kode untuk menciptakan program perangkat lunak. Seorang programmer merancang kode dan mengubahnya menjadi instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. Kode yang ditulis programmer akan dipahami oleh komputer dan nantinya dapat membuat perangkat bekerja sesuai instruksi. Kode atau bahasa pemrograman yang dimaksud seperti Python, Java, PHP, dan lain sebagainya. Baca Juga Belajar Coding untuk Pemula Sederhananya, seorang programmer bertugas membuat sistem atau program di website, desktop, atau aplikasi mobile. Dalam menciptakan sebuah program yang fungsional, tentu ada proses panjang yang dilakukan. Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang programmer. 1. Menganalisa kebutuhan program Programmer harus paham terhadap kebutuhan program yang akan dibuatnya. Maka dari itu, melakukan analisa dan mengidentifikasi masalah penting dilakukan terlebih dahulu agar bisa menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan. Para programmer perlu memikirkan kemudahan user menggunakan program, bagaimana pondasinya, bentuk tampilan, dan kemungkinan-kemungkinan lain yang terkait dengan program. Hal ini berguna agar program yang dibuat menjadi efisien untuk memenuhi kepentingan perusahaan. Untuk proyek skala besar, programmer biasanya dibantu oleh system analyst yang bertugas menganalisis keseluruhan sistem dan bisnis proses di tahapan ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau programmer juga melakukan analisa kebutuhan karena proyek yang dikerjakan sederhana/berskala kecil. 2. Merancang alur dengan flowchart Pasti kamu pernah memakai aplikasi atau program yang dirasa praktis dan mudah digunakan. Hal tersebut tak terlepas dari tugas programmer yang bertanggung jawab merancang alur program, supaya lebih mudah dimengerti penggunanya. Rancangan tersebut biasanya dibuat dalam bentuk-bentuk flowchart, UML, atau ERD. Dengan adanya flowchart, para programmer dapat membayangkan alur kerja program dan mendapat gambaran mengenai tampilan UI dan UX nya. Namun untuk proyek dengan skala besar, tugas ini juga biasanya diambil alih oleh para system analyst. Baca juga Apa itu DBMS? Simak Definisi, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Di Sini 3. Coding Penulisan kode atau coding adalah tugas inti programmer. Coding merupakan kegiatan menulis serangkaian kode ke dalam komputer, yang nantinya menjadi perintah untuk sebuah program. Coding adalah pekerjaan yang identik bagi seorang programmer. Setelah selesai merancang alur flowchart, proses coding dilakukan untuk mengubah alur tersebut menjadi sebuah program melalui bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Baca Juga Keunggulan Memahami Bahasa Pemrograman Python 4. Debugging Setelah selesai melakukan proses coding, ada satu tahapan lagi sebelum sebuah program siap diuji coba. Para programmer biasanya melakukan pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan pada bahasa pemrograman. Misalnya salah penulisan kode yang tidak dapat dipahami komputer. Debugging adalah proses mencari bug atau gangguan yang ada dalam program yang telah dibuat. Hal ini penting untuk menghindari eror pada program yang nantinya bisa menyebabkan kesalahan yang fatal. 5. Pengujian dan Pengelolaan Tahapan selanjutnya yang menjadi tugas programmer adalah melakukan pengujian program. Proses ini berguna untuk melihat apakah program yang dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu, mereka juga dapat mengetahui apakah program sudah bisa dipakai atau masih perlu perbaikan. Pada proses ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah, seperti tampilan yang terlalu rumit, program terlalu berat sehingga menghabiskan daya baterai perangkat, atau memakan memori yang terlalu besar. Proses ini wajib dilakukan untuk memperbaiki program sebelum nantinya digunakan khalayak luas. Biasanya untuk proyek dengan skala atau instansi besar, tanggung jawab ini dilakukan oleh seorang quality assurance. Baca juga Penjelasan dan Belajar jQuery untuk Pemula Syarat Menjadi Programmer Dengan berkembangnya dunia IT, tugas dan tanggung jawab programmer semakin kompleks. Maka dari itu, jika ingin menjadi programmer yang handal setidaknya kamu perlu memiliki skill-skill berikut. Yuk simak satu per satu! 1. Menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman Untuk menjadi programmer, kamu tentu wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman yang ada. Misalnya, C++, Java, PHP, Javascript, dan semacamnya. Tiap bahasa pemrograman memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda. Bahasa pemrograman adalah dasar bagi programmer. Untuk itu seorang programmer wajib menguasai satu bahasa pemrograman. Sebenarnya, menguasai satu atau lebih dari satu bahasa pemrograman memiliki sisi positifnya masing-masing. Pastikan kamu sudah mahir dalam satu bahasa pemrograman terlebih dahulu sebelum mempelajari yang lainnya. 2. Menganalisa masalah Skill satu ini penting dimiliki seorang programmer. Kemampuan menganalisa dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah pada program yang dibuat. Hal ini tak lepas dari tugas pekerjaannya dalam menjalankan tanggung jawab seorang programmer. Skill menganalisa yang baik harus dibarengi dengan kemampuan problem solving atau menemukan solusi terhadap permasalahan. Para programmer harus mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan cara efektif yang paling tepat untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Keterampilan membaca kode Selain menulis kode, para programmer juga harus terampil dalam membaca source code. Mereka harus memahami logika dalam membaca kode sehingga bisa memahami proyek-proyek open source. Selain itu, pengetahuan terhadap berbagai bahasa pemrograman adalah salah satu penunjang skill membaca kode. 4. Ketelitian Skill ini juga penting dimiliki seorang programmer. Ketelitian adalah salah satu kunci untuk menjadi programmer yang handal. Sebab, dalam dunia programming kesalahan satu titik koma atau typo saja sudah bisa menyebabkan eror. Hal ini bisa berakibat kesalahan yang fatal. Baca juga Panduan Lengkap Kode Warna HTML 5. Penyelesaian masalah Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan salah satu keterampilan utama bagi programmer. Ketika melakukan pekerjaannya, programmer dituntut untuk bisa menemukan bug atau gangguan-gangguan pada program sebelum dilakukan uji coba, yang dikenal dengan debugging. Seorang programmer perlu memiliki skill debugging untuk memahami masalah yang ada pada program, mencari eror pada source code, dan menganalisanya untuk menemukan solusi perbaikan yang tepat. Baca Juga API Penjelasan Lengkap, Jenis, dan Cara Kerjanya 6. Skill Bahasa Inggris Menguasai Bahasa Inggris adalah salah satu skill yang setidaknya harus dimiliki seorang programmer. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan Bahasa Inggris. Jika pada proses pembuatan program ditemui masalah, maka kamu perlu mencari referensi dan dokumentasi yang bisa membantumu. Dokumen-dokumen tersebut biasanya ditulis dalam Bahasa Inggris. Maka itu penting bagi seorang programmer untuk setidaknya menguasai Bahasa Inggris yang pasif sekalipun. 7. Menguasai jaringan komputer Seorang programmer ada baiknya jika menguasai dasar-dasar jaringan komputer. Menguasai jaringan komputer sebetulnya bukan satu hal yang wajib untuk seorang programmer. Namun, hal tersebut penting terlebih ketika memasuki internet dan cloud computing. Seorang programmer setidaknya perlu mengetahui cara menghubungkan aplikasi atau program ke jaringan lokal atau internet. Baca Juga Mengenal “Hello, World!” yang Sering Digunakan di Bahasa Pemrograman Jenis-jenis Programmer Dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak pula jenis-jenis pekerjaan programmer yang ada saat ini. Ruang lingkup dalam industri programming menjadi lebih luas, karena kebutuhan dan ranah yang berbeda satu dengan lainnya. Jika kamu ingin menjadi programmer, fokuslah pada salah satu bidang yang ingin ditekuni. Berikut ini ada beberapa jenis pekerjaan programmer yang perlu kamu ketahui. 1. Software developer Seorang software developer fokus pada perancangan dan pengelolaan perangkat lunak atau software yang terdapat di sebuah program atau komputer. Sekarang, setiap perusahaan membutuhkan software untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Misalnya saja untuk inventaris barang, absensi, keperluan akuntansi dan lainnya. Maka itu seorang software developer semakin banyak dibutuhkan jasanya. Tidak hanya dalam penulisan kode saja, mereka perlu mengorganisir kode-kode agar bisa digunakan kembali. Mereka juga harus menganalisa kebutuhan pengguna untuk merancang solusi terbaik yang bisa diterapkan pada software. 2. Database developer Jenis programmer lainnya adalah database developer. Sesuai dengan namanya, pekerjaan yang ditangani berhubungan dengan kumpulan data atau database. Menurut sumber, beberapa skill database developer yang harus dimiliki seperti memahami software administrasi database, kemampuan mengintegrasi data, dan tentunya menguasai bahasa pemrograman. Setiap perangkat lunak yang di dalamnya melibatkan pemrosesan data biasanya menggunakan database sebagai media penyimpanan. Oleh karena itu, database developer diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja dan meminimalisir kompleksitas data sehingga dapat diakses program. Baca Juga MySQL Penjelasan, Cara Kerja, dan Kelebihannya 3. Web developer Ada juga jenis programmer yang khusus memiliki ranah dalam merancang dan memodifikasi website, yaitu web developer. Web developer biasanya terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu Front-end Seorang front-end developer bertugas dalam mengeksekusi ide-ide desain UI/UX. Mereka menangani hal-hal yang berkaitan dengan menyajikan tampilan program untuk dilihat langsung oleh pengguna. Bisa dibilang, mereka bertugas menerjemahkan desain menjadi tampilan yang nyata untuk dimengerti pengguna. Para front-end developer menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS, HTML dan Javascript untuk merancang interface website agar interaktif, dan terlihat mobile friendly. Back-end Jika front-end fokus membangun kerangkanya, seorang back-end developer menangani bagian data dan server website. Bisa dibilang back-end developer bertugas di belakang layar. Tanggung jawab mereka di antaranya, mengolah database, web server, integrasi API, mengelola CMS, membangun software server, dan semacamnya. Para back-end developer biasanya menguasai bahasa pemrograman Python, PHP, Javascript, Framework dan lainnya. Full-stack Fullstack developer memiliki lingkup tanggung jawab yang kompleks, yakni gabungan antara front-end dan back-end. Seorang full stack developer bertanggung jawab menangani desain website hingga pengolahan database dan server. 4. Mobile app developer Seorang mobile developer memiliki spesialisasi dalam teknologi mobile, seperti membuat aplikasi untuk Android, iOS, dan lain sebagainya. Mereka menguasai bahasa pemrograman yang menunjang pengembangan software pada platform mobile yang dipilih. Masing-masing platform mobile menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda, misalnya untuk Android menggunakan Java, sedangkan iOS menggunakan Objective-C. Maka dari itu mobile app developer seringkali dikhususkan sesuai kategori, misalnya Android developer, iOS developer, atau video game developer. Baca Juga Kotlin vs Java Mana yang Lebih Baik untuk Aplikasi Android? Sudah Siap Belajar Jadi Programmer? Programmer adalah salah satu profesi yang banyak diminati di era digital. Skill dan pengetahuan seorang programmer sangat mendukung untuk kemajuan bisnis, terutama yang mengarah ke digital. Tak heran, para programmer selalu dicari oleh banyak perusahaan. Itulah penjelasan singkat mengenai programmer dan seluk-beluknya yang dirangkum ke dalam artikel ini. Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa, selalu andalkan Dewaweb untuk urusan hosting, server, dan website!
Berkat era revolusi industri yang sudah berjalan sejak tahun 1750, saat ini kita dapat menikmati segala kemudahan melalui layar digital. Selain itu, dalam rangka penyesuaian zaman. Sektor industri memberikan sensasi baru berupa tingginya permintaan terhadap tenaga profesional di bidang Informasi Teknologi IT khususnya programmer. Sayangnya, sebagian dari masyarakat masih awam mengenai dunia IT. Saat ini, banyak perusahaan yang telah menggunakan Aplikasi Web Based ERP Terbaik dari HashMicro untuk Work from Home. Untuk para karyawan yang bekerja dari rumah. Sehingga, segala kegiatan dapat tetap terpantau walaupun tidak bertemu secara langsung. Namun, nampaknya masih banyak masyarakat yang berpikiran jika tenaga IT adalah nama lain dari programmer dan jobdesknya hanyalah membuat coding. Tentu hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya tenaga IT terdiri dari banyak bagian profesi? Untuk detail lebih lanjutnya, mari kita simak informasi berikut ini. Baca Juga 10 Project Planning Software Terbaik di Indonesia Tahun 2022 Daftar Isi Pengertian Programmer Jenis-Jenis Programmer Web Developer / Programmer Web Programmer Aplikasi Programmer Library System Engineer Software Developer Information Security Analyst System Analyst IT Support Database Administrator Network Engineer Kesimpulan Pengertian Programmer Programmer adalah suatu profesi yang bertugas untuk menuliskan suatu sistem/kode menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, Python, SQL, Java, dll untuk membangun suatu perangkat lunak seperti software, aplikasi, website, formula data, dan masih banyak lagi. Tidak hanya merancang dan membuat sebuah perangkat lunak atau software, seorang Programmer juga umumnya mampu melakukan pengujian terhadap suatu perangkat lunak dan juga pemeliharaan terhadap sebuah perangkat lunak untuk memastikan software tersebut berjalan secara maksimal. Baca juga Jangan Keliru, IT Support dan Programmer Memiliki Keahlian Berbeda Jenis-Jenis Programmer Seiring perkembangan waktu yang terus menciptakan kebutuhan terhadap tenaga kerja di bidang IT termasuk juga tingginya permintaan perusahaan terhadap Programmer, Muncul juga berbagai jenis programmer dengan job-description atau tugas yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa jenis programmer sesuai dengan tugasnya Web Developer Seperti namanya, seorang web developer bertugas untuk membangun sebuah website dari nol atau fokus mengembangkannya. Termasuk mengerjakan isi dari website tersebut seperti tampilan dan fitur – fitur website menggunakan bahasa pemrograman. Mengingat pekerjaan digital seperti web developer ini dapat dikerjakan dari rumah. Umumnya, saat ini posisi web developer memiliki peluang kerja yang cukup tinggi. Selain itu, setiap perusahaan pasti memiliki suatu alamat website yang tentu membutuhkan seorang tenaga ahli untuk mengelola dan mengembangkannya. Pekerjaan yang umum dilakukan seorang web developer di perusahaan adalah membuat website penjualan produk, company profile, customer service, dan masih banyak lagi. Team dari programmer web sendiri terbagi menjadi tiga bagian Front-end Developer Pada proses pembuatan suatu website, seorang Front-end developer ibarat garda di lapisan terdepan suatu website yang biasa disebut client-side. Tugasnya, melakukan konversi desain dari seorang UI/UX designer menjadi sebuah website yang dinamis. Proses konversi ini biasanya disebut slicing. Maka dari itu, seorang front-end developer juga memiliki tugas untuk memastikan kembali tampilan websitenya. Apakah sudah sesuai dengan kesepakatan seorang desainer atau belum. Back-end Developer Di satu sisi yang berbeda dari front-end developer, back-end developer memiliki tugas yang tidak terlihat oleh pengguna website/client-side. Ibaratnya, back-end developer merupakan arsitek yang merancang pembangunan suatu website. Tugas dari seorang back-end developer adalah merancang suatu software dari sisi server yang memadukan database, scripting, dan logika menggunakan coding. Tidak hanya sebatas itu, back-end developer juga memiliki peranan lainnya. Seperti menjaga dan mengatur keamanan website dari suatu peretasan, mengatasi permasalahan pada server, mengelola database, dan masih banyak lagi. optimalkan tugas dari tim back-end dengan menggunakan aplikasi helpdesk yang sudah terintegrasi dengan berbagai macam sistem, mudah di delegasikan, dapat dikelola secara otomatis dalam satu platform, dan masih banyak yang lainnya. Full-stack Developer Merangkap tugas front dan back-end developer, seorang full-stack developer bertugas untuk membangun suatu website baik dari sisi server back-end menggunakan PHP, java, javascript, database hingga sisi tampilan front-end menggunakan XML, HTML, dan CSS. Programmer Aplikasi / Software Engineer Seorang Software Engineer atau programmer aplikasi, memiliki peran sebagai pembuat suatu aplikasi yang biasa kita gunakan di perangkat smartphone maupun komputer. Contohnya aplikasi sosial media yang sering kamu gunakan di perangkat smartphone, hingga software – software yang terinstall di komputer Anda seperti browser dan antivirus. Programmer Library Profesi satu ini ibaratkan seorang pencipta yang menciptakan seorang pencipta. Garis besarnya, seorang programmer library merupakan sebuah profesi yang memiliki tugas untuk menciptakan aplikasi/software pemrograman. Jadi, seorang programmer library akan membuatkan suatu aplikasi untuk programmer lain menciptakan suatu perangkat lunak. Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! System Engineer System Engineer adalah seseorang yang bertugas untuk memberikan suatu update terhadap sistem operasi OS yang mereka tangani. Selain itu, programmer system memiliki peran untuk mengawasi dan memastikan jika suatu sistem operasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. System engineer juga memiliki tiga jenis bagian pekerjaan yaitu kernel, compiler, dan device driver. Baca Juga Mengenal Back End Developer Tugas Serta Skill Untuk Anda Software Developer Berikutnya adalah profesi yang bertugas untuk membuat suatu produk digital software melalui riset. Software developer juga memiliki tugas pokok lainnya seperti mendesain, memasang, hingga menguji software dan sistem tersebut. Bagi masyarakat yang masih awam dengan dunia IT, pekerjaan ini memang terlihat memiliki kesamaan yang identik dengan programmer software engineer. Namun, sebenarnya mereka memiliki perbedaan yang signifikan bagi profesional IT. Information Security Analyst Pernahkah Anda mendengar kabar jika terjadi suatu kebocoran data dari suatu perusahaan? Pada situasi tersebut, security analyst adalah profesi yang harus terjun ke lapangan untuk mengatasi peristiwa tersebut. Seorang security analyst memiliki tugas untuk mengamankan data – data penting suatu perusahaan seperti informasi yang sangat sensitif untuk diketahui pihak luar. Selain itu, profesi ini juga bertugas untuk menganalisis potensi – potensi yang membahayakan data perusahaan serta memikirkan rencana untuk kemudian mengimplementasikannya menjadi suatu sistem keamanan perusahaan. System Analyst Ketika suatu perusahaan menginginkan suatu pengembangan bagi salah satu layanan digitalnya, pada saat inilah system Analyst melakukan pekerjaannya. System Analyst akan melakukan penelitian dan study kelayakan, membuat rencana, melakukan koordinasi, serta memberikan rekomendasi perangkat lunak yang akan digunakan perusahaan dari hasil riset tersebut. Maka dari itulah seorang system analyst merupakan kunci dari perkembangan suatu sistem. Untuk meringankan beban kerja Anda sebagai Programmer Anda dapat menggunakan progr IT Support IT support adalah seorang teknisi di sebuah perusahaan yang bertugas untuk mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer. Selain itu IT support juga memiliki peran lainnya seperti instalasi software, perbaikan hardware, serta melakukan evaluasi peningkatan komputer, sistem jaringan, dan software. Baca juga Jajaran Software ERP Terbaik di Indonesia Database Administrator Seorang database administrator memegang tanggung jawab yang cukup besar di suatu perusahaan. Database administrator memiliki tugas penting sebagai pemegang kendali data perusahaan yang hanya bisa melakukan akses jika memiliki izin. Database administrator juga memiliki tugas lain seperti mendesain database, memelihara database, dan memperbaiki database. Network Engineer Beralih ke bagian terakhir, sesuai dengan namanya seorang network engineer memiliki job-desk yang berhubungan dengan suatu jaringan komputer di perusahaan. Mereka juga mengemban peran yang penting seperti memastikan lancarnya koneksi internet dan mengatur semua jaringan komputer di perusahaan untuk keperluan seperti melakukan pertukaran data. Baca juga 3 Tips Memilih IT Inventory System Terbaik! Kesimpulan Berikut telah kami bahas macam – macam profesi dari tenaga IT. Bagi Anda yang tertarik untuk mengejar karir di bidang teknologi informasi ini, Anda tidak perlu merasa takut jika sektor karir ini tidak akan memberikan peluang yang tinggi. Mengingat saat ini hampir seluruh perusahaan telah melakukan digitalisasi yang mana akan mempengaruhi permintaan SDM di bidang IT dengan Software ERP HashMicro dapat membantu memudahkan pengelolaan perusahaan Anda. Bagi Anda yang sedang berkecimpung di dunia IT, Anda dapat mengoptimalisasi kerja dan kualitas karyawan untuk mendapatkan standar yang diinginkan sebuah perusahaan start-up. Kontrol seluruh pengelolaan karyawan dalam satu software yang terintegrasi dengan baik. Software ERP HashMicro telah dipercaya oleh 250 lebih perusahaan terkemuka. Yang dirancang khusus untuk mengotomatiskan berbagai aspek bisnis, bisa disesuaikan dan dikustomisasi, serta fitur-fitur penting yang dapat Anda gunakan. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Dewi Sartika pemahaman mendalam tentang teknologi, Dewi berkomitmen untuk menciptakan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan memotivasi untuk berpikir. Apakah itu melalui menulis tentang teknologi atau topik lain, Dewi selalu berusaha untuk menyampaikan hasil kerja berkualitas tinggi yang terhubung dengan audiens dan memiliki dampak yang tahan lama
pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut kecuali