Primordialisme Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat pada tempat yang pertama atau perasaan kesukuan seseorang yang berlebihan. Ket. klik warna biru untuk link Download Kamus Istilah di Sini Lihat Juga 1. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Permasalahan Sosial 2. Kamus Istilah Sosiologi.
. Ddamaitidak berkelahidataketerangan yang benar adanyadata agregatsuatu himpunan angka atau bilangan yang berasl dari pengukuran Individu-individudata empirisdata sesuai dengan kondisi lapangandata etnografidata mengenai suku bangsadata kualitatifdata yang tidak dapat dinyatakan dengan angkadata kuantitatifdata yang dapat dinyatakan dengan angkadata primerdata yang berasal dari peneliti langsungdata sekunderdata yang berasal dari peneliti melalui perantaradata sosialdata yang berisi tentang dinamika masyarakatdemoralisasipenurunan kualitas moral dengan pergaulan hidupdesentralisasisistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerahdiferensiasi sosialpembedaan penduduk atau masyarakat yang sifatnya betingkatdifusipenyebaran unsur-unsur kebudayaan dinamika sosialperubahan situasi di dalam masyarakatdinamispenuh semangatdiskriminasikecenderungan membedakan antar manusiadiskusi kelasseminar kecil dalam ruangan kelasdisonansi kognitifsebuah teori dalam psikologi sosial yang membahas mengenai perasaan ketidaknyamanan seseorang akibat sikap, pemikiran, dan perilaku yang saling bertentangan dan memotivasi seseorang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan tersebutdokumenterpengumpulan data dengan cara mengambil data dari arsip
Download Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 12 – Sosiologi merupakan mata pelajaran dibidang jurusan ips di SMA. Mata Pelajaran ini membahas semua hal terkait kehidupan sosial. Apa tujuan Kamu belajar Ilmu Sosiologi ini? Dengan belajar pelajaran Sosiologi diharapkan Kamu dapat menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum, karena sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antar manusia dan juga perihal sifat hakekat, bentuk, isi dan struktur masyarakat Jika Kamu merasa tertarik untuk mempelajarinya, Kamu dapat dapat mengunduhnya melalui Priview Materi dibawah ini, silakan klik tombol pojok kanan atas untuk menyimpan materinya Bab 1 Perubahan Sosial Bab 2 Modernisasi Dan Globalisasi Bab 3 Lembaga Sosial Bab 4 Penelitian Sosial Bab 5 Pengumpulan Data Bab 6 Pengolahan Data Bab 7 Penulisan Laporan Penelitian Rangkuman Materi Lainnya Rangkuman Materi Sosiologi Lengkap Kelas 11 SMA/MARangkuman Materi Sosiologi Lengkap Kelas 10 SMA/MA Demikianlah Rangkuman Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XII IPA dan IPS. Semoga Bermanfaat & Silakan bagikan keteman-teman kamu yang membutuhkan. SemangatBelajar Back to top button
Teman-teman, di SMP, mungkin beberapa di antara kamu ada yang sudah belajar materi Sosiologi ya. Di tingkat yang lebih lanjut, kamu juga akan belajar materi ini lebih dalam dan luas lagi, loh! Tapi, kamu tahu nggak sih, apa yang dimaksud Sosiologi itu? Apa saja objek kajian Sosiologi itu ya? — Hayooo… ada yang tahu? Mungkin salah satu alasan kenapa kamu kurang paham dengan mata pelajaran ini adalah karena kamu belum tahu nih, maksud atau pengertian Sosiologi itu sendiri. Kalau kamu bertanya pengertian Sosiologi kepada teman yang suka main plesetan, mungkin dia akan menjawab dengan, “Wah, itu mah pelajaran sok sial!” Kalau kamu bertanya kepada teman yang kelaparan, mungkin dia akan menjawab “Sosis apaan tadi kata lo?” Nah, sebenarnya apa itu sosiologi? Di artikel Sosiologi kelas 10 ini, kita akan bahas pengertian Sosiologi menurut para ahli, serta objek-objek kajiannya. Mari disimak! Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli Secara etimologis, istilah sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu “socio” yang berarti kawan/masyarakat, dan “logos” yang berarti “ilmu”. Dari sini, banyak pakar yang mendefinisikan sosiologi. Di antaranya Emile Durkheim Menurut Emile Durkheim 1858-1917, Sosiologi adalah ilmu yang memelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta-fakta yang berisikan cara bertindak, berpikir, dan merasakan yang mengendalikan individu. Max Weber Menurut Max Weber 1864-1920, Sosiologi adalah ilmu yang memelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara beranekaragam gejala sosial seperti misalnya, gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, dan gejala moral. Peter L. Berger Menurut Peter L. Berger, Sosiologi bertujuan untuk memahami masyarakat, sehingga daya tarik sosiologi terletak pada kenyataan yang memungkinkan kita untuk memperoleh gambaran lain mengenai dunia yang sudah kita tempati sepanjang hidup. Auguste Comte Menurut Bapak Sosiologi Auguste Comte 1789-1853, Sosiologi adalah ilmu yang bertujuan untuk mengetahui masyarakat dan dengan pengetahuan itu, seseorang dapat menjelaskan, meramal, serta mengontrol masyarakat. Pitirim Sorokin Menurut Pitirim Sorokin terjemahan bebas dari Sorokin, Contemporary Sociological Theories, 1928 760-761, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antar gejala-gejala sosial. Misalnya, hubungan antara gejala ekonomi dengan agama, hubungan antara gejala hukum dengan ekonomi, dsb. Roucek & Warren Menurut Roucek dan Warren terjemahan bebas dari Roucek dan Warren, Sociology an Introduction, 1962 3, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. William F. Ogburn & Mayer F. Nimkoff Menurut William F. Oburn dan Mayer F. Nimkoff dalam bukunya yang berjudul “Sociology” edisi keempat, Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. Paul B. Horton Menurut Paul B. Horton, Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan pada kehidupan manusia secara berkelompok dan hasil dari kehidupan berkelompok tersebut. Konsep Sosiologi menurut Paul B. Horton mengarah pada mobilitas sosial. Van Doorn & Lammers Menurut Van Doorn dan Lammers dalam bukunya yang berjudul “Modern Sociology, Systematic en Analyse, 1964 24, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. Alvin Bertrand Menurut Alvin Bertrand, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar manusia human relationship. Bouwman Menurut P. J. Bouwman, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat secara umum. Selo Soemardjan & Soelaeman Soemardi Menurut Selo Seomardjan dan Seolaeman Seomardi, Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang memelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. Soerjono Soekanto Menurut Seorjono Soekanto, Sosiologi adalah ilmu yang memfokuskan perhatian pada masyarakat yang bersifat umum dan berusaha memahami pola-pola umum yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Baca Juga Pengertian Observasi Menurut Para Ahli Pengertian Sosiologi secara Umum Nah, ada beragam banget, kan, pengertian sosiologi itu. Tapi, dari sekian banyak definisi sosiologi menurut para ahli di atas, kita dapat simpulkan bahwa, sosiologi adalah ilmu yang memelajari tentang masyarakat. Objek Kajian Sosiologi Pertanyaannya adalah, masyarakat yang seperti apa? Bagian apa yang dipelajari dari Sosiologi? Bagian apa yang dipelajari di Sosiologi ini disebut dengan objek Sosiologi. Untuk menjawab ini, ada beberapa pendapat para tokoh yang bisa menjelaskannya Objek Sosiologi menurut Emile Durkheim Dari pengertian sosiologi yang digagas Durkheim di atas tadi, kita bisa tahu bahwa sosiologi mempelajari tentang fakta-fakta sosial. Contohnya, hukum-hukum yang mengatur tingkah laku manusia. Objek Sosiologi menurut Max Weber Berbeda dengan Durkheim, Webber lebih berfokus pada “tindakan sosial” yang mempertimbangkan perilaku orang lain. Seperti apa itu? Misalnya, kamu dengan sengaja membawa speaker ke tengah jalan. Menyetel musik kencang-kencang, lalu berjoget untuk menarik pehatian orang lain. Itu yang disebut dengan tindakan sosial karena kamu dengan sengaja membuat orang lain merespon tindakanmu. Sebaliknya, kalau kamu sedang di jalan, lalu, ketika mendengar dentuman gendang dangdut, kamu refleks berjoget. Nah, itu bukan sebuah tindakan sosial karena tidak berorientasi pada perilaku orang lain. Objek Sosiologi menurut Wright Mills Sementara itu, Wright Mills berpendapat bahwa untuk memahami apa yang terjadi di dunia maupun dalam diri manusia, kita membutuhkan “Sociological imagination” khayalan sosiologis. Dengan khayalan itu, kita dapat memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, serta hubungan antara keduanya. Objek Sosiologi menurut Auguste Comte Auguste Comte berpendapat bahwa ilmu sosiologi terbagi menjadi dua, yaitu statika sosial dan dinamika sosial. Statika sosial adalah sosiologi yang memelajari pola hubungan masyarakat yang bersifat statis tetap. Misalnya, lembaga atau sistem hukum. Sementara dinamika sosial berarti sosiologi memelajari perubahan sosial dalam masyarakat. Contohnya globalisasi. Objek Sosiologi menurut Meyer F. Nimkof Tidak jauh berbeda, Nimkoff membagi objek kajian Sosiologi ke dalam 7 bagian, di antaranya faktor dalam kehidupan sosial manusia, kebudayaan, sifat hakiki manusia human nature, kelakuan kolektif, persekutuan hidup, lembaga sosial, dan perubahan sosial social change. Baca Juga Apa Bedanya Tindakan dan Interaksi Sosial Itu? Dari berbagai pendapat para tokoh di atas, bisa kita simpulkan bahwa objek kajian Sosiologi adalah masyarakat, dengan mengamati hubungan antarmanusia dan proses sebab-akibat yang timbul dari hubungan itu. Oke, selesai sudah materi tentang pengertian ilmu Sosiologi menurut para ahli dan apa saja objek kajiannya. Ingin tahu lebih dalam lagi tentang materi Sosiologi lainnya? Yuk, segera tonton berbagai video pembelajaran dan animasi menarik di ruangbelajar! Di sana, kamu juga akan mendapat latihan soal serta rangkuman menggunakan infografis yang membuat kamu gampang menangkap isi materinya, lho! Referensi Subadi, Tjipto 2008. Sosiologi [Daring]. Tautan Diakses pada 20 Maret 2023
Diferensiasi sosial adalah suatu istilah yang merujuk pada penggolongan masyarakat secara sejajar dan horizontal. - Apa yang kamu ketahui tentang pengertian dan jenis-jenis diferensiasi sosial, Kids? Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu pengertian dan jenis-jenis diferensiasi sosial, ya. Nah, pembahasan diferensiasi sosial termasuk dalam materi Sosiologi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka. Menurut KBBI, diferensiasi adalah proses, cara, perbuatan, membedakan, dan pembedaan, sedangkan sosial memiliki arti berkenaan dengan masyarakat. Kita sering menjumpai bentuk sederhana dari perbedaan dalam kehidupan masyarakat, seperti bentuk fisik yaitu warna atau bentuk rambut. Diferensiasi sosial merupakan suatu istilah yang merujuk pada penggolongan masyarakat secara sejajar dan horizontal. Didasarkan secara horizontal, penggolongan masyarakat ini sebetulnya enggak bertujuan membentuk kelompok yang lebih unggul dari kelompok lainnya. Melainkan masih banyak kelompok yang merasa kelompoknya jauh lebih unggul dari kelompok lain. Menurut Soerjono Soekanto, pengertian diferensiasi sosial adalah bentuk variasi profesi pekerjaan dalam masyarakat yang dianggap prestise, tanpa memberikan perbedaan-perbedaan yang nyata. Pengertian diferensiasi sosial juga dipahami sebagai pengelompokan masyarakat dalam segi ras, etnis, agama, budaya, adat, jenis kelamin, hingga pandangan-pandangan yang ada di dalamnya. Sementara pada masyarakat majemuk seperti Indonesia, pengelompokan masyarakat secara horizontal diklasifikasikan berdasarkan perbedaan ras, entitas, klan, dan agama disebut dengan istilah kemajemukan sosial. Baca Juga Jawab Pertanyaan Sosiologi Kelas X SMA Mengapa Terjadi Pelapisan Sosial? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
kapitalismesistem dan paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebaskapitalisme agraria kapitalisme hadir di pedesaan lewat jalan pertanian sebagai responskapitalisme monopoli negarafase transisional dari persaingan bebas menuju sosialisasi sepenuhnya. Ia adalah tahap tertinggi dari perkembangan kapitalismekarierperkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorangkartelsekelompok pelaku pasar independen yang berkolusi satu sama lain untuk meningkatkan keuntungan mereka dan mendominasi pasarkastagolongan manusia di agama hindukastaras, keturunan, atau sukukasuskeadaan yang sebenarnya dari suatu urusan atau perkarakategoribagian dari sistem klasifikasi golongan, jenis pangkat dan sebagainyakeasliankemurniankebebasan sipiljaminan dan kebebasan yang dibuat oleh pemerintah liberal untuk tidak mempersempit, baik melalui undang-undang atau interpretasi yudisial, tanpa proses hukumkebutuhan hidupkebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kehidupan manusiakebutuhan integratifkebutuhan kejiwaan manusia sebagai perwujudan dari hakekat manusia sebagai manusia makhluk pemikir dan bermoralkebutuhan mendasarkebutuhan pokok manusia berkaitan dengan hakekat manusia sebagai manusia sebagai makhluk hidupkebutuhan sosialkebutuhan manusia untuk mewujudkan kehidupan bersama dengan manusia yang lainkecanduansaat tubuh atau pikiran kita dengan buruknya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar bekerja dengan baikkediktatoransuatu bentuk pemerintahan otokratis yang dipimpin oleh seorang diktatorkejahatan sindikasitergugat merupakan debitor dari suatu Kreditor Sindikasikekerasan agresifkekerasan yang dilakukan untuk medapatkan sesuatukekerasan defensifkekerasan untuk melindungi dirikekerasan terbukakekerasan yang dapat dilihatkekerasan tertutupkekerasan tersembunyi atau yang secara tidak langsung dilakukankekuasaan otoritatifsuatu kemampuan meng-gunakan sumber-sumber pengaruh yang dimiliki untuk mempengaruhi perilaku orang lainkekuatan komunitasseperasaan, sepenanggungan dan saling memerlukankelas pekerjaterdiri dari mereka yang terlibat dalam pekerjaan upahan atau upahan, terutama dalam pekerjaan kerja manual dan pekerjaan industrikelompok etnikhimpunan manusia yang dibedakan berdasarkan persamaan dan perbadaan kebudayaankelompok kerjakelompok yang disusun oleh organisasi dengan tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasikelompok sosialkumpulan manusiakeluargasatuan sosial kecilkeluarga besarkeluarga yang mencakup nenek, paman, bibi dan keadaan yang berkembang, berkemajuan, memiliki keberuntungan baik dan/atau memiliki status sosial yang sukseskemampuankecakapan atau potensi menguasai suatu keahliankemiskinan absolutapabila tingkat pendapatan seseorang dibawah garis kemiskinan atau sejumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum basic needs, antara lain kebutuhan pangan, sandang, kesehatan, perumahan, dan pendidikan yang diperlukan untuk hidup dan bekerjakenakalan remajaperilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja yang belum dewasakepribadian otoritermain kuasakerangka acuan tindakandigunakan lebih banyak sebagai alat kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan Pengadaan Barang/jasakerjakegiatan atau aktivitas yang dilakukan yang menghasilkan hl yang menguntungkankerjasamasuatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersamakerjasama kontrakkerjasama atas dasar syarat-syarat atau ketetapan tertentu, yang disepakati bersamakerjasama langsungkerjasama sebagai hasil dari perintah atasan kepada bawahan atau penguasa terhadap rakatnyakerjasama spontankerjasama yang terjadi secara serta-mertakesadaran kelaskepercayaan yang dimiliki seseorang tentang kelas sosial atau tingkatan ekonominya di masyarakat, struktur kelas, dan kepentingan kelas merekakesenjangan sosialsuatu keadaan yg tidak seimbang dalam kehidupan sosial masyarakatketahanan nasionalkemampuan suatu bangsa untuk mengatasi segala hambatannyaketertinggalan budayaberubah sangat lambatketurunanhubungan darah antara satu individu ke individu barukewarganegaraanhal-hal dalam hubungan wargan dengan negaraklansekelompok orang yang dipersatukan oleh hubungan dan keturunan yang nyata atau dianggap sebagai keturunanklasifikasipembagian sesuatu menurut kelas-kelasklerusmerujuk pada mereka yang menerima tahbisan, yakni diakon, imam, dan uskup, yang memiliki tugas khususklientelismepertukaran barang dan jasa untuk dukungan politik, sering kali melibatkan quid-pro-quo implisit atau eksplisitkohabitasihubungan antara dua orang yang tidak berada dalam ikatan perkawinan yang sah, tetapi hidup bersamakolektivismenilai yang ditandai dengan penekanan pada kekompakan antar individu dan pengutamaan kelompok di atas diri sendirikomodifikasitransformasi barang, jasa, ide, alam, informasi pribadi dan orang menjadi komoditas atau objek perdagangankompetisisuatu bentuk interaksi sosial yang berupa persaingankompromimembicarakan bersama samakomunikasisuatu proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lainkomunikasi, non-verbalkomunikasi yang tidak menggunakan kata-katakomunikatororang yang menjalankan komunikasikomunismeideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produkskomunitarianfilosofi yang menekankan hubungan antara individu dan komunitasKomunitas Peduliterdiri dari komunitas yang terbentuk dikarenakan oleh persamaan minat ataupun hobi dari para anggotanyakomunitas, moralsebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang samakonfliksuatu bentuk interaksi sosial dimana masing-masng pihak saling menghancurkankonsistensi kognitifsatu konsep paling awal yang berkaitan dengan psikologi sosialkonsistensi sikapkonsistensi dapat menciptakan keseimbangan, equilibrium, homeostatis, atau kondisi seimbang antara berbagai sikapkonsumsi kolektifpengeluaran konsumsi akhir pemerintah adalah pengeluaran atas barang dan jasa yang di konsumsi oleh pemerintahan umumkontrol statistikpengambilan keputusan tentang suatu proses atau populasi berdasarkan pada suatu analisis informasi yang terkandung di dalam suatu sampelkota, sosiologipusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batas wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangankriminologi klasiklabel umum untuk pemikir tentang kejahatan dan hukuman di abad ke-19 dan awal ke-18kultus kargosistem kepercayaan milenarian di mana penganutnya mempraktikkan ritual yang mereka yakini akan menyebabkan masyarakat yang lebih berteknologi maju untuk mengirimkan barang
istilah istilah dalam sosiologi kelas 12